Judul Buku : Pendidikan Neomodernisme
,Telaah Pemikiran Fazlur Rahman
Judul
Resensi
: Neomodernisme dan Pendidikan Islam
Penulis : M. Rikza Chamami,
M.Si.
Penerbit : Walisongo Press
Tahun Terbit : 2010
Tebal Halaman : xvi + 224 halaman
Peresensi : Sandi Milzam Fortuna :
Kependidikan Islam: 123311037 : KI 3
Pendidikan
Neomodernisme karya M. Rikza Chamami,
telaah pemikiran Fazlur Rahman
mengantarkan pada pembaharuan-pembaharuan intelektual yang ditransformasikan
kepada siswa atau peserrta didik. Didalam buku
karya M. Rikza Chamami menjelaskan Islam kurang mampu menangani masalah
sosial yang terdapat dalam lingkup masyarakat yang melalui pendidikan, karena
terdapat pendapat tokoh agama yang
menentang ilmu filsafat dan sains.
Islam
dituntut untuk mengikuti perubahan dan mengubah zaman seiring dengan
berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang semakin kedepan dan modern. Dasarnya
pemikiran Fazlur Rahman menghargai, mengagumi dan menghormati tradisi-tradisi
intelektual yang mutakhir, yang
diwariskan para ulamaulama. Namun , ulama harus mengetahui bahwa aspek ilmu
pengetahuan dan sains sangatlah penting untuk berlangsungnya hidup didunia yang
serba modern saat ini, pemikiran yang kritis dapat menciptakan pembaharuan untuk
Islam. Islam dengan adanya itu diharapkan islam yang mempunyai jiwa pendidikan,
bukanlah Islam yang kosong akan pengetahuan dan pendidikan di era modern saat
ini
Buku
karya M. Rikza Chamami menampilkan neomodernisme untuk menuju tradisi dan
modernisasi dimana Fazlur Rahman mencoba untuk mengarahkan diantara keduanya
yang selalu dikesampingkan dan di perrtrentangkan oleh ulama dan para ahli
muslim. Jika ditengok, Islam pada zaman Jahiliyyah juga mengalami sebuah
pembaharuan dimana terdapat satu usaha untuk mengubah Islam yang ganas menjadi
Islam yang ramah. Contoh, pada zaman kebodohan Jahiliyyah ketika melihat
seorang istri yang melahirkan bayi perempuan, maka langsung dikubur
hidup-hidup. Ini sama halnya pada masa sekarang, Islam menciptakan pembaharuan
dalam hal modernisasi dan jika tidak mengikuti pembaharuan akan semakin
tertinggal dengan bangsa-bangsa Barat.
Periode
klasik Islam sangatlah berjaya dan bangsa Barat dalam kondisi kegelapan, padda saat ini posisi telah terbalik, Islam
sekarang sangat lemah dan bangsa Barat mulai menampakkan kekuatannya. Oleh
karna itu, terbangunlah pemikiran-pemikiran pembaharuan untuk merebut kejayaan
Islam seperti di masa lalu. Fazlur Rahman dalam buku ini menyatakan bahwa Islam
dipandang sebagai suatu masa yang semi-mati yang menerima pukulan-pukulan
destruktif dan pengaruh formatif dari Barat. Aka tetapi tantangan tersebut
dihadapi oleh Islam dengan cara berasimilasi, menolak, atau menyesuaikan
dirinya dengan aliran-aliran yang muncul, yakni aliran baru.
Antara
tradisi dan modernisasi tidak lepas dari rancang bangunan pendidikan
tradisional yang punya harapan besar akan pelestarian budaya lama. Sebenarnya
masa sekarang pun masih menggunakan sistem pendidikan yang tradisional. Salah
satu contohnya adalah peserta didik yang masih tetap berpegang pada buku
pegangan yang dibuat oleh lembaga. Dan jelas sekali, rangkaian pendidikan
tradisional yang seperti itu tidak akan mampu mendorong siswa untuk aktif
karena banyak terjadi perlakuan indoktrinasi.
Sebenarnya
pendidikan modern menggunakan cara praktis dengan diterapkan pada kondisi
kebutuhan lapangan secara umum, sehingga pendidikan akan melahirkan out put dalam bentuk perubahan sistem
nilai, politik, ekonomi, sosial, dan output kultural. Dapat ditarik kesimpulan,
pendidikan tradisional cenderung “apa adanya” dan sulit untuk berubah. Berbeda
dengan pendidikan modern yang dapat memberikan peluang terhadap peserta didik
untuk mengembangkan akal, kreatifitas,dan aktif dalam belajar.
Dapat
kita dipahami pendidikan Islam yang dikembangkan dalam arus globalisasi pada
masa sekarang harus diikuti dengan cara modernisasi. Yang pada hakikatnya
modernisasi identik dengan westernisasi. Maka diciptakanlah gerakan baru yang
disebut dengan neomodernisasi yang menampilkan identitas pendidikan Islam
sejati, yaitu pendidikan Islam yang berbasis Al-Qur’an dan As-Sunah atau
Al-Hadits.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar